Rahasia Nyanyian Sepanjang Zaman. Bagian Kedua
Sinopsis
“Nyanyian Sepanjang Zaman: Bagian Kedua” bukan sekadar buku tafsir Mazmur. Ini adalah perjalanan teologis dan liturgis yang menembus lorong waktu, dari nyanyian reruntuhan
Yerusalem hingga ratapan rahasia komunitas Qumran, dari altar darah di Bait Suci hingga kidung Natal di Bethlehem. Buku ini menguak satu kenyataan penting: bahwa liturgi Israel tidak lahir dari kemegahan, tetapi dari puing-puing. Dan justru di situ letak kekuatannya.
Dalam buku ini, pembaca akan menemukan rahasia yang hampir tak pernah disentuh di publikasi Indonesia:
Bahwa Mazmur bukan disusun acak, tetapi mengikuti alur kanonis dan pola ritmis akrostik yang menyimpan makna teologis tersembunyi.
Bahwa hilangnya satu huruf (seperti huruf nun dalam Mazmur 145) bukan kesalahan, melainkan strategi rabinik untuk mengarahkan jiwa pada kerapuhan dan kasih karunia.
Bahwa kidung “Joy to the World” bukan hanya lagu Natal, tetapi tafsir puitis atas Mazmur 98 dalam terang Mesias yang disalibkan.
Bahwa ratapan dalam Mazmur bukan tanda lemah iman, melainkan bentuk tertinggi dari iman yang jujur—doa yang berani memanggil Tuhan turun ke abu dunia.
Lebih dari sekadar tafsiran, buku ini adalah liturgi dalam bentuk tulisan. Ia mengajak pembaca bukan hanya untuk memahami Mazmur, tapi mengalaminya—sebagai nadi rohani, sebagai luka yang dinyanyikan, dan sebagai harapan yang tidak bisa dibungkam oleh sejarah.

Penulis : Ferry Hermawan Winoto, Ph.d.
Penerbit : SEHATI
Cetakan : Pertama, 2025
ISBN :
Tebal : xviii + 237 Halaman
Bahasa : Indonesia
Ukuran : 13,5 x 21 cm