IMAN vs RASIO. Apakah Iman Bertentangan dengan Akal?

Sinopsis

 

Sejak zaman gereja mula-mula hingga era digital, pertanyaan tentang

hubungan iman dan rasio tidak pernah berhenti diperdebatkan.

Apakah iman berarti percaya tanpa berpikir, dan rasio berarti berpikir

tanpa percaya? Ataukah keduanya justru dapat berjalan bersama

dalam mencari kebenaran?

 

Buku ini menelusuri sejarah panjang dialog iman dan akal: dari

pergulatan para Bapa Gereja dengan filsafat Yunani, sintesis besar

Abad Pertengahan bersama Anselmus dan Thomas Aquinas, krisis

modernitas yang ditandai rasionalisme dan skeptisisme, hingga

tantangan postmodern dan dunia digital yang plural. Dengan

pendekatan apologetis, penulis menunjukkan bahwa iman Kristen

bukanlah kepercayaan buta, melainkan respons yang rasional

terhadap pewahyuan Allah—sebuah iman yang berpikir, sekaligus

rasio yang berdoa.

 

Melalui kajian historis, filosofis, dan teologis, buku ini menghadirkan

argumen bahwa iman dan rasio bukan musuh abadi, melainkan dua

sayap yang memungkinkan manusia terbang menuju kebenaran sejati.

Iman memberi arah, akal memberi struktur; keduanya bersatu dalam

perjalanan menuju Sang Kebenaran, yaitu Kristus sendiri.

Penulis

:

Dr. Syukurman Zebua, M.Pd

Penerbit

:

Sehati

Cetakan

:

Pertama, 2025

ISBN

:

 

Tebal

:

x + 124 halaman

Bahasa

:

Indonesia

Ukuran

:

14,8 x 21 cm

Scroll to Top